Semarang, midu-wates.sch.id - Mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) UIN Walisongo Semarang hari ini, Jum'at (22/9) mengadakan perpisahan kepada seluruh keluarga MI Darul Ulum.
Mahasiswa-mahasiswi pada tingkat akhir akan menghadapi yang namanya Praktik Pengalaman Lapangan (PPL). MI Darul Ulum kedatangan praktikan dari UIN Walisongo. Mahasiswa-mahasiswi akhirnya akan dinilai berdasarkan praktiknya langung di lapangan.
Kepala Madrasah Ibu Nurul Qomariyah, dalam sambutannya bu Nurul mengapresiasi kinerja mahasiswa praktikan dalam belajar mengelola kelas. Terlihat perubahan dari awal praktikan mengelola kelas, hingga akhir pertemuan.
"Terlihat progress yang berbeda ketika awal masuk mengelola kelas, sampai akhir penarikan PPL ini," ujarnya.
Bu Nurul menegaskan bahwa tidak menutup kemungkinan mahasiswa praktikan dapat menjadi guru yang berjasa di kemudian hari. Apa yang diperoleh dari praktik di MI Darul Ulum dapat di kembangkan kembali. MI Darul Ulum terbuka untuk mahasiswa praktikan bersilaturahmi.
"Setelah penarikan ini, kami harap tetaplah menjalin komunikasi dengan silaturahmi. Kami akan selalu terbuka untuk itu," tegasnya.
Mengenai menjadi apa (profesi) di hari depan nanti, pesan Bapak Muhammad Hasan Faizin perwakilam dari guru pamong MI Darul Ulum, pada mahasiswa bahwa tidak ada yang tahu. Ketika mempelajari sesuatu dengan sungguh-sungguh, pasti akan bermanfaat di kehidupan yang akan datang.
Bapak Hasan juga menambahkan bahwa ia sangat memaklumi ketika mahasiswa PPL kesulitan dalam pembuatan RPP. Namun kali ini, ia menilai PPL kali ini lebih rajin dari pada sebelumnya.
Firhad Amar Muhammad, salah satu mahasiswa PPL, selain meminta maaf dan berterima kasih karena bisa PPL di MI Darul Ulum, ia juga mengungkapkan bahwa persiapan materi di perkuliahan sebelumnya berbeda dari praktik langsung.
"Di awal, pengalaman masuk kelas terlihat kesulitan dalam mengkondisikan kelas, namun lama-lama juga bisa mengatasinya," ujarnya. [Rep. agn/Editor. Nurul]
Post A Comment:
0 comments: